Tips Menghadapi Ujian

  • PeDe dan cool. Yakinkan diri bila sudah siap tempur dan dapat mengerjakan ujian dengan baik. Tenang dan percaya diri. Kalau nggak pede dan tenang ??? berarti memang belum siap mengikuti ujian !!!
  • Datang lebih awal dan lengkapi semua peralatan yang dibutuhkan. Bawalah semua alat tulis yang diperlukan, jangan sampai ketinggalan satu pun. Perlengkapan ini akan membantu untuk tetap konsentrasi selama mengerjakan ujian. Pokoknya, jangan sampai pinjam sana pinjam sini. Ngerepotin.
  • Santai tapi tetap hati-hati. Pilihlah kursi atau tempat duduk yang nyaman untuk mengerjakan ujian.
  • Preview soal-soal ujian terlebih dahulu (bila ujian memilliki waktu tidak terbatas). Luangkan 10% dari keseluruhan waktu ujian untuk membaca soal-soal ujian secara mendalam, tandai kata-kata kunci dan putuskan berapa waktu yang diperlukan untuk menjawab masing-masing soal. Rencanakan untuk mengerjakan soal yang mudah terlebih dahulu, baru soal yang tersulit.
  • Jawab soal-soal ujian dengan taktis. Mulailah dengan menjawab pertanyaan mudah yang diketahui, kemudian dengan soal-soal yang memiliki nilai tertinggi. Pertanyaan terakhir yang dikerjakan adalah soal paling sulit, soal yang membutuhkan waktu yang lama untuk menulis jawabannya dan soal-soal yang memiliki nilai terkecil.
  • Saat mengerjakan soal-soal pilihan ganda, ketahuilah jawaban yang harus dipilih/ditebak. Abaikan jawaban yang tahu salah. Tebaklah selalu pilihan jawaban jika tidak ada hukuman pengurangan nilai, atau tidak ada pilihan jawaban yang dapat diabaikan.
  • Saat mengerjakan soal ujian esai, pikirkan dulu jawabannya sebelum menulis.
  • Sisihkan 10% waktu untuk memeriksa ulang jawaban yang telah dibuat.
  • Analisis hasil ujian. Setiap ujian dapat membantu dalam mempersiapkan diri untuk ujian selanjutnya. Analisislah strategi mana yang berhasil dan yang tidak berhasil.
READ MORE - Tips Menghadapi Ujian

Peluncuran Film Perdana SMP 2 Blora (Biji Setum dan Shinu Jeritan Sang Pemain Barong)

Perkembangan perfilman di Indonesia saat ini sedang mencapai puncak keemasannya, karena film- film yang dibuat anak bangsa mampu bersaing di tingkat Internasional, bahkan penonton sebuah film saat ini sampai antri untuk mendapatkan tiket seperti yang terjadi pada Film Laskar Pelangi dan cinta Bertasbih yang menyedot jutaan penonton.

Selain itu untuk memberikan pembelajaran di sekolah- sekolah, saat ini telah banyak dibuat film- film documenter yang bisa memberikan gambaran secara jelas kepada siswa dalam memahami sejarah, seperti yang baru- baru ini dibuat di Blora tentang kehidupan Samin Surosentiko.

Dalam rangka ini SMP 2 Blora menggelar Workshop Perfilman yang bertujuan mengembangkan minat dan bakat siswa serta meningkatkan prestasi dibidang perfilman di sekolah. Menurut Kepala SMP 2 Blora Purwadi melalui wakil Kepala Sekolah Bidang Manajemen Mutu Budi Waluyo, S.Pd mangatakan Setelah workshop ini dilaksanakan SMP 2 Blora akan membuat film- film yang lebih baik lagi dan mampu membawa nama baik sekolah dan Kabupaten Blora di kancah propinsi dan nasional, “ Film karya siswa SMP 2 Blora berjudul Shinu Jeritan Sang Pemain Barong mampu masuk final dalam lomba Film antar sekolah SMP/SMA yang diadakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,selain itu juga ada film biji setum dan film Shinu Pahlawan Lagu Dolanan yang menjadi juara 2 se eks-karasidenan Pati” ungkap Budi Waluyo.

Dalam worshop yang diikuti 114 siswa dan Guru  mendatangkan sutradara terkenal  Bambang Hengky yang telah malang melintang di dunia perfilman di Indonesia yang juga menyutradarai film kehidupan Samin Surosentiko.

Dalam paparannya Bambang Henky menjelaskan bagaimana proses pembuatan film yang baik  terutama tentang film documenter, bagimana olah gambar, memilih ide cerita, memilih pemain yang berkarakter, dan tata cahaya serta suara.

“Dalam pembuatan film ada 3 tahapan yang harus dilalui yaitu memilih idea tau gagasan, membuat ringkasan cerita dan penulisan naskah. Baru setelah itu di breakdown dengan penggalan- penggalan cerita,” tambah bambang.

Dalam worshop kali ini juga diputar beberapa film documenter terbaik yang telah dibuat oleh bambang Hengky selama menjadi sutradara film.

Workshop ini membuat siswa SMP 2 Blora lebih memahami bagaimana proses pembuatan film dari awal sampai akhir, Disty Ayuniar Rizky ketua OSIS SMP 2 Blora mengatakan dirinya  dan temannya menjadi lebih tertarik ingin lebih menekuni dalam pembuatan film ini karena jika dilihat prosesnya sangat mengasyikkan dan membuka cakrawala dan ide.


==> semoga dengan pelatihan film ini akan memacu prestasi yang membanggakan <==
READ MORE - Peluncuran Film Perdana SMP 2 Blora (Biji Setum dan Shinu Jeritan Sang Pemain Barong)

. sejarah UNGU band

Ungu adalah grup musik Indonesia yang beranggotakan Pasha (penyanyi), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar), dan Rowman (drum). Sampai tahun 2007 mereka telah menghasilkan 4 album dan 2 album mini.
Ungu terbentuk tahun 1996. Motor pembentuknya adalah Ekky (gitar) dan saat itu vokalisnya adalah Michael, sedangkan drum dipegang oleh Pasha Van derr Krabb. Tahun 1997, saat Ungu hendak manggung, Pasha Van derr Krabb 'menghilang' dan posisinya digantikan oleh Rowman. Enda yang sebelumnya adalah roadies-nya Ekky juga ikut bergabung dengan Ungu.
Tahun 2000, Ungu mulai mempersiapkan album pertama mereka, yang akhirnya dirilis 6 Juli 2002 bertajuk Laguku. Sebelumnya, Ungu ikut mengisi 2 lagu di album kompilasi Klik bersama Lakuna, Borneo, Piknik, dan Energy. Ke dua lagu tersebut adalah "Hasrat" dan "Bunga". Single pertama album ini, "Bayang Semu" menjadi ost. sinetron ABG (RCTI). Meski terbilang sukses, album ini baru mendapat Platinum Award setelah hampir 2 tahun album ini dirilis.
Saat hendak masuk dapur rekaman untuk album kedua, Ekky memutuskan keluar. Oncy yang saat itu baru keluar dari Funky Kopral dipilih untuk menggantikan Ekky. Album kedua Ungu Tempat Terindah dirilis Desember 2003. Album ini menjagokan "Karena Dia Kamu" sebagai single pertama dan "Suara Hati" dipilih sebagai single kedua. Baru empat bulan dirilis, penjualannya telah mencapai 80.000 (delapan puluh ribu) kopi. Jumlah yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan album pertama yang 'telah' mendapatkan platinum (150.000 kopi) dalam hitungan waktu satu setengah tahun.
Pada tahun 2005, Ungu menjadi salah satu artis yang berkolaborasi dengan Chrisye di album terbaru Chrisye, "Senyawa".
Album Melayang dirilis Desember 2005. Di albumnya yang ketiga dengan single "Demi Waktu", Ungu mendapat double platinum.Dengan hits Demi Waktu mengantarkan Ungu jadi MTV Exclusive Artis di bulan Desember 2005. Gaung "Demi Waktu" merambah negeri Jiran, Malaysia. Empat perusahaan label berebut untuk mendapatkan hak edar di sana. SRC, perusahaan yang menaungi Siti Nurhaliza akhirnya keluar sebagai pemenang.
Ungu mengeluarkan sebuah mini album untuk menyambut Ramadan 1427 H bertajuk SurgaMu yang dirilis September 2006. Hanya dalam tempo sepuluh hari sejak rilis mini album SurgaMu, telah terjual sebanyak 150 ribu keping.Bahkan Wakil Presiden Yusuf Kalla memberi penghargaan 'Inspiring' atas album religi SurgaMu. Sayangnya, saat hendak menerima penghargaan di istana Wapres, Ungu yang mengenakan setelah jas yang dipadu celana jeans ditolak masuk ke dalam istana, dengan alasan pakaian yang tak sesuai dengan protokoler istana.
Dalam Penghargaan MTV Indonesia 2006, Ungu masuk dalam 3 nominasi, yaitu Most Favorite Group/Band/Duo, Best Director "Demi Waktu" Abimael Gandy, dan Video of the Year "Demi Waktu".
Ungu dengan dukungan "A Mild Live Productions" dan "Trinity Optima Productions" membuat buku biografi. Buku yang diberi judul "A Mild Live Ungu Book Magazine" itu diluncurkan pada Kamis, 10 Mei 2007, di Jakarta. Dicetak sebanyak 40 ribu eksemplar, buku tersebut memuat biografi masing-masing personil, diskografi Ungu, foto-foto, dan bahkan chord lagu-lagu Ungu.
Ungu juga sering terlibat dalam pembuatan album soundtrack. Ungu pernah menyumbangkan lagu untuk film Buruan Cium Gue yang dilarang edar. Ungu pun menyumbangkan 3 buah lagu untuk film Coklat StroberiMelayang. yakni dua lagu baru, "Disini Untukmu" dan "Sahabatku", serta mengikutkan lagu "Berjanjilah" dari album ketiga mereka
Dalam ajang "SCTV Music Awards 2007" di Balai Sidang Jakarta (JHCC), Ungu mendapat 4 kemenangan. Album SurgaMu yang diproduseri Trinity/Prosound membawa Ungu menjadi penerima penghargaan 'Album Religi', 'Lagu Paling Ngetop' dan 'Video Klip Paling Ngetop' untuk lagu "Andai Kutahu". Sedangkan Melayang dengan lagu andalan "Tercipta Untukmu" memenangkan kategori 'Album Pop Rock Duo/Grup'.[11]
Ungu kembali merilis album reguler keempatnya bertajuk Untukmu Selamanya. Album ini di-launching di empat negara sekaligus, yaitu 9 Agustus 2007 di Kuala Lumpur, Malaysia, 10 Agustus 2007 di Singapura, 12 Agustus 2007 Hongkong dan puncaknya 15 Agustus 2007 di Jakarta, Indonesia. Lagu andalan dalam album ini antara lain, "Kekasih Gelapku", "Cinta dalam Hati", "Apalah Arti Cinta" dan "Ijinkan Aku"
Menyambut Ramadan 1428 H, Ungu merilis album religi lagi yang berbentuk mini album bertajuk Para Pencari-Mu. Dalam album ini Ungu berkolaborasi dengan ustad Jeffry Al Buchori. Album ini hanya berisi lima lagu, yaitu "Para PencariMu", "Sembah Sujudku", "Surga Hati", "Sesungguhnya", dan "Tuhanku". Sebelum mini album ini dirilis, tiga dari lima lagu telah terpilih sebagai soundtrack sinetron religi yang tayang selama Bulan Ramadan.
Ungu kembali meraih penghargaan untuk kategori 'Band Ngetop' di ajang SCTV Awards 2007, yang berlangsung di JCC Senayan Jakarta, Jumat, 24 Agusutus 2007. Dalam ajang itu, Ungu berhasil menyisihkan grup band lainnya, seperti Ada Band, Peterpan, Radja, dan pendatang baru yang mendadak populer, Kangen Band. Pada tahun 2007, Ungu bersama Samsons dan Naff, dijuluki 'The Rising Star' band oleh penyelenggara konser musik akbar Soundrenaline, A Mild Live Productions dan Deteksi Productions, juga oleh raksasa label rekaman Musica Studio


~wikipedia~
READ MORE - . sejarah UNGU band
powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme